Desa Mekar Raya memiliki hubungan erat antara masyarakat dan alam yang terjaga melalui pengelolaan hutan adat dan tembawang. Kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang hidup, tetapi juga menjadi sumber penghidupan dan warisan budaya yang dijaga secara turun-temurun.

Hutan adat di Desa Mekar Raya dikelola oleh masyarakat hukum adat dengan prinsip pemanfaatan yang bijak. Di dalamnya terdapat tembawang, yakni kebun tradisional berisi berbagai tanaman buah dan tanaman obat yang dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari warga. Pola pengelolaan ini menunjukkan keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian lingkungan.

Selain menjaga fungsi ekologis, hutan adat dan tembawang juga memperkuat ketahanan pangan serta ekonomi keluarga, tanpa merusak ekosistem alam. Kearifan lokal ini menjadi bukti bahwa masyarakat desa mampu menjaga alam sekaligus memenuhi kebutuhan hidupnya.

Melalui pengelolaan hutan adat dan tembawang, Desa Mekar Raya memperlihatkan praktik nyata hubungan harmonis antara manusia dan alam yang relevan untuk terus dipertahankan di masa depan.